Surabaya – Peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke 73 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen. Selain operasi militer berupa perang, komitmen TNI juga membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Ini diungkapkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-73 TNI yang mengambil tema “Profesionalisme TNI untuk Rakyat” di lapangan Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jumat (05/10) pagi.
Gubernur Jatim itu optimis bahwa komitmen TNI dalam menanggulangi akibat bencana alam akan semakin meningkat. Sebab TNI lahir dan dibesarkan dari rakyat, serta kepentingan rakyat juga menjadi kepentingan pokok TNI. Apalagi, saat ini terdapat musibah bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
“Karena itu, TNI sangat dibutuhkan oleh rakyat untuk membantu pemulihan kondisi pasca bencana tersebut, apalagi TNI dibantu oleh Polri dan rakyat” katanya.
Dalam kesempatan ini, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M mengatakan, terdapat dua tugas utama TNI yang wajib dilakukan. Pertama, mengadakan operasi militer untuk perang. Kedua, mengadakan operasi militer selain perang, salah satunya, melaksanakan bantuan terhadap pemulihan bencana.
Karena saat ini situasi bangsa ini damai, maka profesionalisme yang bisa kita sumbangkan kepada masyarakat saat ini adalah tugas yang kedua.