Legislator Pertanyakan Koordinasi Basarnas Tangani Bencana Sulteng

Legislator Pertanyakan Koordinasi Basarnas Tangani Bencana Sulteng
Anggota Komisi V DPR RI, Hamka Baco Kady

Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Hamka Baco Kady mempertanyakan koordinasi yang dilakukan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) dalam penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia menilai, Basarnas seharusnya bisa lebih mengorganisir pencarian dan penanganan korban bencana.

“Menurut pikiran saya, barangkali tidak ada koordinasi, apakah dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang mengkoordinir atau Basarnas langsung melakukan tindakan-tindakan itu, atau bahkan tidak ada koordinasi sama sekali,” tanya Hamka pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait bencana Donggala dan Palu, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG), Sestama Basarnas, Sestama Badan Nasional Pengelola
Perbatasan (BNPP), Sestama Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS).

Legislator fraksi Partai Golkar DPR RI ini mengatakan, perlu ada evaluasi sampai sejauh mana koordinasi kegiatan rescue yang dilakukan oleh Basarnas. Jika memang personel Basarnas tidak mencukupi, Hamka menyarankan untuk berkoordinasi dengan pihak lain, termasuk BNPB.