Yudha mengatakan pencarian terhadap korban gempa dan tsunami Palu di Hotel Roa-Roa masih berlangjut, termasuk pencarian satu atlet yang mesih belum ditemukan atas nama Reza Kambey dari Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, keenam jenazah atlet tersebut telah dikebumikan, tiga atlet asal Sulawesi Utara telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing, sedangkan jenazah Ardi Kurniawan, Serda Fahmi terpaksa dimakamkan di Palu.
“Kondisi jenazah sudah berubah, sehingga sulit untuk dipulangkan, apalagi keterbatasan petugas yang melakukan pengurusan jenazah, apalagi secara syariat Islam, diputuskan untuk dimakamkan di Palu,” kata Yudha.
Sebanyak 30 atlet paralayang mengikuti kejuaraan lintas alam atau cross country (Xc) Palu Nomoni 2018 dalam rangka Hari Jadi Kota Palu yang berlangsung pada tanggal 25-30 September 2018.
Sebelum perlobaan berakhir, terjadi gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Palu, Donggala, dan Sigi yang disusul tsunami. Tujuh atlet paralayang menjadi korban tertimbun reruntuhan Hotel Roa-Roa yang ambruk usai gempa.(nov)