Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai saat ini, Indonesia selayaknya sudah memiliki lembaga yang melakukan penelitian rating program televisi dan kemudian dapat digunakan sebagai acuan.
Mengingat selama ini lembaga penelitian rating AC Nielsen dari Amerika dijadikan acuan dalam rating program televisi di Indonesia.
“Selama ini hanya ada satu yang kita kenal dan itu juga milik luar negeri yang menentukan rating dari program televisi. Untuk itu, harus ada yang memulai dan menciptakan suatu sistem rating yang berbeda dan lebih akurat,” terang Fadli diGedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (04/10/2018).
Hasil rating tentu saja menjadi tolak ukur tersendiri bagi setiap pelaku industri pertelevisian untuk meningkatkan keuntungan dari perusahaan. Rating yang tinggi pada sebuah program televisi, akan mengundang banyak minat iklan, juga menjadi salah satu pendapatan bagi perusahaan.
AC Nielsen ini selalu dijadikan rujukan pada dunia pertelevisian. Apapun program acaranya asal berating tinggi, selalu diminati. Tak jarang program tersebut mengabaikan aspek edukasi. “Saya kira bila segera terwujud, ini akan bagus bagi pertelevisian Indonesia.
Harus ada kompetisi dan komparasi terhadap lembaga tersebut,” tambah Waketum Partai Gerindra itu. (rom)