“Jumlah korban yang meninggal dunia juga bertambah dari dua orang menjadi tiga orang, masing-masing pasangan suami istri Sulaiman dan Zubaidah yang merupakan warga Kecamatan Balung, serta Indah Dwi Wahyuni, warga Kecamatan Ambulu,” ujarnya sebagai diberitakan Antara.
Menurut Rezha, Pusdalop BPBD Jember akan terus melaporkan perkembangan data warga asal Jember yang menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke BPBD.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat jumlah korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak 1.407 orang per 3 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB.
“Jumlah korban yang meninggal dunia terdiri dari wilayah Kota Palu, sebagian Donggala, sebagian Sigi, dan Parigi Moutong,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta.
Dari data 1.407 orang meninggal itu, tercatat sebanyak 1.177 orang ditemukan di Palu, sedangkan di Parigi Moutong ditemukan 12 orang dan Sigi 65 orang, kemudian sebanyak 2.549 orang dilaporkan luka berat dan 113 orang hilang, serta korban yang tertimbun dilaporkan sebanyak 152 orang. (guh)