Tiap Tahun 1.080/HA Lahan Pertanian Alih Fungsi

Tiap Tahun 1.080/HA Lahan Pertanian Alih Fungsi
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyaksikan serah terima jabatan Bupati Bondowoso di Pendopo Kabupatan Bondowoso, Rabu (3/10/2018).

Pemprov Jatim, sebut Pakde Karwo, telah memprogramkan sembilan bidang ketrampilan dalam usaha peningkatan SDM. Kesembilan keterampilan yang ditawarkan tersebut antara lain menyangkut tata boga, otomotif, seni/teater, menjahit dan lain-lain.
Itu kita tawarkan sesuai dengan minat siswa, ujar Pakde Karwo.

Sementara untuk meningkatkan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya mengurangi kemiskinan di Kabupaten Bondowoso, Pakde Karwo berharap agar Pemkab Bondowoso menunjangnya lewat peningkatan bidang kesehatan juga.

Pada kesempatan itu, Pakde Karwo juga mengingatkan soal kondusifitas wilayah di Kabupaten Bondowoso. Dirinya berharap, kondisi dan situasi tersebut bisa terjaga dalam usaha membangun keamanan dan kenyamanan.

“Apalagi pasca pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Bondowoso. Saya mengharapkan agar Pak Bupati dan Wakil Bupati agar segera melakukan silaturahmi dengan melibatkan semua elemen, yaitu dengan forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan forum-forum di masyarakat. Ini penting sekali,” pesannya.

Masih menurut Pakde Karwo, kekompakan yang dibangun antara bupati dan wakil bupati dengan DPRD dan masyarakat menjadi syarat utama dalam pembangunan. Karena dalam konsep pembangunan, hubungan yang baik dengan DPRD dan masyarakat sangat penting.

Demikian juga halnya dalam merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Bondowoso.
Pakde Karwo meminta agar Bupati dan Wabup Bondowoso terpilih untuk segera berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) bersama DPRD Kabupaten Bondowoso untuk menentukan titik nol dalam mewujudkan target kinerjanya.

Pakde Karwo mengharapkan kepada Bupati Bondowoso terpilih untuk bisa menekan jumlah pasar modern. Hal tersebut dimaksudkan sebagai langkah pemerdayaan masyarakat sesuai dengan visi dan misi. Selain itu agar produk lokal lebih dikenal dan pada akhirnya dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. “Atau 50 persen bahan yang dijual itu berasal dari produk lokal,” pintanya. (fir/ais)