Malang  

Bupati Rendra Kenalkan Kopi Lewat Malang Coffee Ethnic

Bupati Rendra Kenalkan Kopi Lewat Malang Coffee Ethnic
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna saat meninjau jenis olahan kopi dalam acara Malang Coffee Ethnic di Karangploso.

Olahan kopi ala Turki merangsang otot dan saraf yang lemah keseluruh organ tubuh meningkatkan stamina, mengatasi sakit pinggang, encok dan reumatik.

Sementara, Hans Towo menampilkan kopi Ijen dari Banyuwangi dan robusta Argopuro Jember, Beruang Seduh dari Bondowoso menampilkan kopi arabica Ijen dan olahan cascara kopi yang rasanya sepeti teh dan rosela.

Sedangkan, Sunrise Coffe Sidoarjo menampilkan kopi arabica robusta dan cascara yang siap minum Kopi Malang dari Lereng Bromo, Lereng Semeru, Sumbermanjing Wetan, dan Lereng Gunung Kawi.

Usai membuka kegiatan dan meninjau stand pameran kopi, Bupati Malang mengatakan, kebutuhan dunia terhadap kopi Indonesia sangat tinggi. Salah satu contoh pengusaha ekspor kopi asal Dampit punya kuota 70 ribu ton, tetapi kopi dari Kabupaten Malang baru bisa memenuhi kuota 30 ribu an ton.

Sisanya, kopi didatangkan dari daerah lain seperti dari Lampung, NTB dan Sulawesi. Karenanya, para petani kopi perlu disemangati bersama agar kembali senang menanam kopi karena dulu petani kopi Kabupaten Malang mampu memenuhi kuota kopi tersebut.

”Namun kemudian karena harga kopi yang dirasakan para petani tidak menarik dengan kejadian klasik saat panen raya justru harganya dan banyak petani beralih dengan bertanam tanaman lain. (ko/ais)