Hal itu ia sampaikan untuk merespon masyarakat Palu yang berlomba-lomba keluar dari daerah tersebut dengan berjubel di dekat pesawat TNI yang mendarat.
“Hercules tetap jalan, tetapi nanti kami prioritaskan untuk yang sakit,” kata Hadi.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu mengatakan bagi masyarakat yang masih sehat akan dievakuasi menggunakan kapal milik Pelni untuk keluar dari Palu.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk mensiagakan Kapal Pelni untuk mengangkut masyarakat keluar dari Palu.
“3.000 sampai 5.000 orang itu akan diangkut Pelni saya sudah koordinasi dengan bu menteri BUMN, Pelni sudah di sana dan siap mengnagkut warga keluar dari Palu,” ujarnya.
Sebelumnya, ribuan warga Palu yang berkumpul di Bandara Mutiara Sis Al Jufri untuk menumpang Pesawat Hercules milik TNI AU keluar dari wilayah tersebut.
Ia pun mengatakan operasional pesawat Hercules di bandara itu sempat terganggu akibat berjubelnya warga yang berebut menaiki Hercules itu.
“Iya itu mau naik Hercules ada 3.000-5.000 orang, tapi sudah beres, Hercules sudah bisa terbang,” kata dia.
Selain itu, Hadi mengimbau agar masyarakat Palu untuk tetap tenang menghadapi bencana kali ini.
Ia berjanji dalam waktu dekat pemerintah akan membenahi dan mencukupi berbagai fasilitas dan kebutuhan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Tenang, besok saya bersama pak Menko Polhukam memastikan sesuai perintah pak presiden, listrik udah mulai jalan, semuanya fasilitas sudah terdukung ya, bantuan terus kami berikan,” kata dia. (wt)