Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo sangat menyesalkan Indonesia sudah tidak memiliki lagi alat pendeteksi gelombang pasang dan tsunami (buoy). Pasalnya, 22 buoy yang tersebar di seluruh perairan Indonesia sudah tidak berfungsi karena mengalami kerusakan total.
Ia menilai, pemasangan kembali buoy di seluruh perairan Indonesia sangatlah mendesak. Terutama, di daerah yang sering terjadi gelombang besar ataupun daerah rawan tsunami. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan kerusakan buoy sudah terjadi sejak tahun 2012.
“Buoy merupakan sistem pelampung yang diletakkan di tengah laut untuk mendeteksi gelombang pasang dan tsunami. Buoy adalah salah satu opsi teknologi pendeteksi dini tercepat atas peluang terjadinya tsunami di wilayah Indonesia,” papar Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam keterangan pers yang diterima wartatransparansi.com.