Atlet Paralayang Jatim Jadi Korban Gempa Palu 

Satu Meninggal, Dua Belum Ditemukan

Atlet Paralayang Jatim Jadi Korban Gempa Palu 
Evakuasi jenazah di Hotel Roa Roa Palu

Surabaya – Gempa yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah membawa korban atlet paralayang Jatim. Dari tiga atlet yang hilang saat mengikuti Festival Tahunan Pesona Palu, Lamoni, di Pantai Talise yang digelar 27-30 September ini, satu orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dan dua orang masih dalam

Ada 7 atlet yang tinggal di Hotel Roa-Roa Palu yang runtuh. Tiga diantaranya atlet Jatim. Dan, sudah ditemukan tige jenazah, salah satunya atlet asal Jatim, Ardi Kurniawan. Sedangkan dua atlet lainnya asal Sulut Gleen Mononutu dan Petra

Sedangkan tiga atlet lainnya masih dicari yakni atlet asal Korea, Dong Jin, dua atlet Jatim Reza Kambey, dan Fahmi Malang, dan seorang atlet Sulut lainnya,Franky Kowas. Saat dievakuasi, posisi jenazah Ardi Kurniawan mengenakan celana pendek berwana hijau PON 2016 dan bertuliskan KONI Jawa

“Ya, sekarang evakuasi masih berlanjut, masih ada tiga atlet dan ini baru ketemu satu yakni Ardi Kurniawan dan berhasil ditemukan dengan posisi dia memakai celana hijau PON 2016 bertuliskan KONI Jatim. Kita masih menunggu dua lagi yakni Reza dan Fahmi belum ketemu,” ungkap Arief Eko Wahyudi, Ketua Umum Pengprov FASI Jatim, Selasa (2/10/

Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil mengatakan pihaknya telah menyiapkan santunan untuk keluarga korban yang ditinggalkan. Namun ia tak mau merinci berapa santunan yang akan diberikan. “Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya atlet Paralayang Jatim. Bahkan kalau kita bicara santunan tentu tidak etis, yang pasti kami sudah siapkan,” ujar Nabil saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (2/10/

Mengenai kepulangan atletnya, Nabil menjelaskan akan menyiapkan segala seusatunya. Bahkan ia juga telah menyiapkan tim untuk kerumah duka untuk takziah. “Mengenai kepulangan tentu akan kami bantu urus, dan kami juga siapkan tim untuk takziah ke Malang,”

Sebelumnya ada tujuh atlet Paralayang yang mengikuti kejuaraan di Palu, Sulawesi Tengah dan dua diantara atlet tersebut merupakan atlet Puslatda milik Jawa Timur.Kini, jenazah Ardi Kurniawan sedang dibawa ke rumah sakit di Palu untuk dilakukan otopsi oleh tim DIV. (nov)