Kronologi Kecelakaan Kapolres Tulungagung hingga tewaskan istri dan Ajudan

Kronologi Kecelakaan Kapolres Tulungagung hingga tewaskan istri dan Ajudan
Kondisi Mobil Kapolres Tulungagung ringsek setelah mengalami kecelakaan di Tol SuMo (Surabaya - Mojokerto)

Surabaya – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur berduka. Kapolres Tulungagung AKBP Tofiq Sukendar mengalami kecelakaan lalulintas di jalan bebas hambatan, tol Surabaya – Mojokerto (SuMo) pada Kamis (27/9/2018) sekitar pukul 23.30.

Kecelakaan maut tersebut telah merenggut dua nyawa sekaligus diantaranya adalah Ny. Anggi Tofik, istri Kapolres dan ajudannya Briptu Lutfi. Kapolres AKBP Tofik Sukendar saat ini tengah dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.

Kronologi kecelakaan maut tersebut seperti diutarakan Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Edwin Nathanael bahwa lakalantas terjadi pada hari Kamis tanggal 27 September 2018 sekira pukul 23.30 wib.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Raya tol Surabaya-Mojokerto km 716
+800 Ds Sidorejo Kec Jetis Kab Mojokerto.

Kecelakaan Kendaraan mobil Landcruiser Nopol dinas yang dikendarai
oleh Bripda Tommy (luka ringan) dengan membawa penumpang Kapolres
Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Ibu Kapolres Tulungagung (Anggi) dan
Ajudan Bripda Lutfi.

Mobil tersebut tabrakan dengan Kendaraan truck tangki tronton Hino
Nopol L-9490-UR yang dikemudikan oleh Sugiyo, 41 th, Laki-laki,
Perkerjaan Swasta, Alamat Dusun Pujok RT 01 RW 05 Ds Puton Kec Diwek
Kab Jombang.

Kendaraan mobil Landcruiser Nopol dinas yang dikemudikan oleh Bripda
Tommy berjalan dari arah timur ke barat (Surabaya menuju Mojokerto)
mendahului dari sisi sebelah kanan kendaraan truck didepannya kemudian
oleng kekiri sesampai TKP menabrak dari belakang kendaraan truck
tangki tronton Hino Nopol L-9490-UR yang dikemudikan oleh Sugiyo yang
berjalan searah didepannya.

Kecelakaan itu mengakibatkan korban Kapolres Tulungagung AKBP Tofik
Sukendar mengalami luka berat,Ibu Kapolres Tulungagung bernama Anggi
(meninggal dunia), Ajudan Bripda Lutfi (meninggal dunia). Kerugian
materiel diperkirakan mencpai Rp 100.000.000,- (med/min)