Surabaya – Ketua Gerakan Perempuan Musyawarah Kekeluargaan Gotong
Royong (GePe MKGR) Provinsi Jawa Timur Yuli Andriyani SH mengatakan,
KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu harusnya memperbanyak forum
forum diskusi yang bisa melibatkan kalangan kampus, LSM dan kelompok
kelompok masyarakat.
Tujuannya, dengan makin banyaknya forum diskusi yang melibatkan banyak
eleman masyarakat, sebagai bentuk pendidikan bagi generasi milenial
dan pemilu yang berkualitas. Selama ini nyaris tidak terdengar .
Kalaupun ada sangat terbatas.
Forum terbuka sangat diperlukan agar masyarakat bisa mengkritisi
calonnya baik pada pemilu Bupati/Walikota, Gubernur, Pileg maupun
Presiden. ungkap Andriayani Yuli pada seminar sehari dengan thema
Pemilu 2019 kalah terhormat menang bermartabat, Jumat (28/9/2019).
Seminar tersebut diselengarakan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
(FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya,
bekerjasama dengan FORMACIDA (Forum Masyaraat Cinta Damai) Jawa Timur
di Kampus UINSA Surabaya. Hadir dalam kesempatan itu selain para dosen
dan mahasiswa Uinsa, mahasiswa Untag Surabaya, GePe MKGR dan
Formacida.