Surabaya – Persebaya masih perlu membenahi pertahanan menjelang ngeluruk ke kandang Arema FC I Stadion Kanjuruhan, Malang, 30 September mendatang. Selain faktor mental bertanding untuk menerima tekanan pendukung fanatik tuan rumah.
“Saya pikir lawan Arema harus dipersiapkan sangat serius terlebih soal mental pemain harus kita bangun dengan sisa waktu yang ada. Di sana pasti akan banyak teror dari suporter (Aremania), jadi mental adalah hal terpenting supaya pemain tak takut bermain di depan banyak suporter,” ujar Pelatih Pesebaya Djadjang Nurdjaman.
Selain itu,Djanur menilai sektor pertahanan masih menjadi perhatian khusus. Dalam tiga laga terakhir ditangani Djadjang Nurdjaman, Persebaya masih selalu kebobolan. Jika ditotal, sudah delapan pertandingan terakhir Persebaya selalu kebobolan di Liga 1. Terakhir mereka mencatatkan cleansheet terjadi saat mereka menjamu PSMS Medan, 18 Juli 2018, atau lebih dari dua bulan silam.