Di sisi lain, pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, dipusingkan dengan performa tim asuhannya. Dua kali kalah di kandang dan gagal mencetak gol menjadi bekal buruk untuk melakoni laga tandang.
Dia menilai timnya sedang bermasalah dalam penyelesaian akhir. Itulah mengapa, pelatih asal Serbia itu sudah melakukan pembenahan maksimal pada problem itu agar Borneo FC bisa segera bangkit.
“Salah satu permasalahan utama kami memang penyelesaian akhir. Dari dua laga terakhir sebenarnya banyak peluang, tapi tidak ada gol. Kalau kami bisa bikin gol, hasil akhir di dua laga terakhir akan berbeda. Jadi, saya ingin semua elemen tim bangkit dan tampil lebih baik,” ujarnya, dikutip dari bola.com
“Saya ingin pemain berjuang lebih keras. Sebab, hanya dengan itu apa yang ditargetkan bisa tercapai. Saya pasti memberi formasi terbaik untuk melawan Madura United,” imbuh pelatih berusia 49 tahun itu.(nov)