“Peluang ini sangat bagus karena banyak SDM kita, termasuk pelajar kita melanjutkan studi di Malaysia, begitu pula sebaliknya” katanya.
Sementara, Menteri Penasihat Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia, Prof. Madya Dr. Mior Harris bin Mior Harun mengatakan, tujuannya ke Jatim adalah untuk mengajak bekerjasama di bidang pendidikan.
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah pertukaran pelajar dan beasiswa kuliah antar perguruan tinggi negeri antar kedua negara.
“Saya ingin lebih fokus kepada universitas negeri, karena universitas negeri kami biayanya sangat terjangkau, dan disubsidi oleh kerajaan.
Selama ini, yang gencar promosi dan banyak peminatnya adalah universitas swasta kami, padahal universitas negeri kami juga tak kalah bagus, bahkan yang tertinggi ada di posisi 87 Top 100 University in the world” ujarnya.
Sebelum mengunjungi Jatim, lanjut pria yang juga menjadi Pengarah Education Malaysia Indonesia ini, pihaknya telah mengunjungi Provinsi Jabar dengan tujuan serupa.
“Ini bagian dari tujuan besar kami, yakni setiap negara anggota ASEAN menjalin kerjasama pendidikan dengan negara ASEAN lainnya, sebelum dengan negara lain” pungkasnya. (min)