Kalah 2-0, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman Minta Maaf

Kalah 2-0, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman Minta Maaf
Kesebelasan Persebaya harus mengakui kekalahan atas tim tamunya Ps Tira  0-2 di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Selasa (10/9/2018) malam.

Surabaya – Pelatih Djadjang Nurdjaman gagal meraih hasil maksimal dalam debutnya bersama Persebaya. Bajol Ijo takluk 0-2 dari PS Tira dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa malam (11/9/2018). Karena itu, pelatih asal Bandung ini minta maaf kepada pendukung

”Ini hasil yang sangat mengecewakan, baik bagi tim maupun masyarakat sepak bola Surabaya. Saya pribadi minta maaf atas hasil ini. Tapi kami tidak patah semangat, kami bertekad untuk memperbaiki penampilan untuk pertandingan berikutnya,” kata Djanur—sapaan akrab Djadjang Nurdjama dalam konferensi pers seusai

Tim tamu unggul melalui Aleksandar Rakic pada menit ke-46. Tembakan kerasnya dari luar kota penalti tidak mampu dibendung Miswar Saputra. The Young Warrior menggandakan keunggulan melalui gol D. Rekish pada menit ke-83 melalui skema serangan balik. Persebaya 0, PS Tira 2, berakhir sampai peluit akhir

Strategi parkir bus yang diterapkan pelatih PS Tira Nilmaizar berhasil meredam agresivitas penyerang-penyerang

Menurut Djanur, ada tiga hal yang membuat Persebaya tak berkutik. Menurut mantan pelatih Persib ini adalah soal tempo permain yang lambat dan tak punya pemain gelandang bertahan yang tangguh. Misbakhus Solikin yang tampil sebagai midfilderi tak mampu bermain bagus. Sementara yang terakhir, pelatih berusia 53 tahun ini mengatakan penampilan dua winger Persebaya sangat mengecewakan. Ferinando Pahabol dan Osvaldo Haay yang dimainkan di posisi tersebut tak mampu menjalankan

Sebelumnya, pelatih PS Tira Nilmaizar memang memiliki feeling Persebaya menyerang. ”Kita tahu Persebaya akan menyerang, jadi kami siapkan game plan untuk meredam,” kata Nilmaizar, pelatih PS Tira seusai

Menghadapi pertandingan berikutnya melawan Sriwijaya FC di Stadion Jaka Baring, Palembang, Djanur bersama Coach Bejo Sugiantoro akan segera melakukan evaluasi. Tidak banyak waktu, karena hanya tersisa satu kali sesi latihan pada Kamis lusa sebelum berangkat ke Palembang pada hari Jumat.”Kami harus berjuang keras merebut poin di kandang lawan. Itu satu-satunya jalan untuk menebus kekalahan ini,”

Dengan kekalahan itu, Persebaya tetap mengoleksi 25 poin. Menduduki peringkat ke-13. Unggul satu poin saja dari PS Tira. Dengan 13 pertandingan tersisa, peluang Green Force untuk memperbaiki posisi masih terbuka. (nov)