Sementara itu, Bupati Anas mengaku sangat bangga dengan kreativitas warga Kaliploso. “Mengangkat potensi hortikultura dalam sebuah karnaval, ini baru pertama di Banyuwangi. Apalagi ini hasil gotong royong dan swadaya warga. Saya sangat mengapresiasi warga Kaliploso,” kata Anas.
Bupati Anas menambahkan, dengan kemasan yang terus ditingkatkan, ajang ini bisa menjadi daya tarik wisata baru di Banyuwangi. “Jika Kaliploso Horti Carnival ini digelar dengan jadwal yang teratur, bisa jadi atraksi yang menarik bagi wisatawan. Tidak menutup kemungkinan ke depan kita masukkan dalam agenda Banyuwangi Festival,” kata Anas.
KHC diikuti ratusan warga Desa Kaliploso dari segala usia. Mulai anak-anak hingga orang tua terlihat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.
Salah satu warga, Soleh mengaku senang dengan kegiatan tersebut karena bisa memperkuat kebersamaan, sekaligus memacu dia berkreasi.
“Saat membuat gunungan, kita mikir bareng-bareng modelnya. Sayur dan buah apa yang pas untuk ditata. Seru. Lalu kita menatanya bareng-bareng. Belum lagi kita mikir pakaian kita, jadinya senang ada acara ini,” kata Soleh. (def)