Jelang Tes CPNS. Beredar Undangan Pemberkasan Tenaga Honorer K2 Palsu

Jelang Tes CPNS. Beredar Undangan Pemberkasan Tenaga Honorer K2 Palsu
ilustrasi Seleksi CPNS

BANYUWANGI – menjelang pendaftaran tes calon pegawai negeri (CPNS) tahun 2018, beredar surat undangan pemberkasan tenaga honorer kategori 2 dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Di Banyuwangi, Jawa Timur,  surat bernomor 052/BKN-UP/VIII/2018 tertanggal 24 Agustus 2018 yang ditandatangani oleh sekretaris utama BKN, Usman Gumanti tersebut beredar di sosial media dan whatsapp.

Tak ayal, surat yang berisi tentang jadwal pelaksanaan penyerahan berkas bagi peserta CPNS yang dinyatakan lolos untuk diserahkan ke kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan e-KTP dan tempat pendaftaran peserta tersebut membuat para tenaga honorer kebingungan.

Menyikapi hal itu, Kepala BKD Banyuwangi melalui Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai, Ilzam Nuzuli, mengatakan bahwa kebenaran surat itu masih diragukan.

“Kalau itu memang surat resmi, pasti jelas ditujukan kepada siapa. Tapi itu kan tidak ada.  Kemungkinan surat itu hanya hoax,” jelas Ilzam sambil mengamati surat yang beredar di Whatsapp, pada Senin (10/9/2018).

Selain itu, lanjutnya, BKD Banyuwangi tidak pernah menerima surat tersebut dari BKN meski di dalam surat yang beredar di kalangan tenaga honorer K2 itu berisi tembusan kepada BKD.

Akibat beredarnya surat itu, pegawai BKD Banyuwangi banyak menerima pertanyaan dari tenaga honorer yang memastikan kebenaran surat tersebut.

BKD Banyuwangi mengimbau kepada calon pendaftar tes CPNS 2018 terutama bagi tenaga honorer kategori 2 untuk tidak serta merta percaya begitu saja dengan kabar yang beredar. (tak)

Foto surat yang diduga palsu dengan kop BKN yang beredar di Banyuwangi. (NASTAIN/Warta Transparansi)
Foto surat yang diduga palsu dengan kop BKN yang beredar di Banyuwangi. (NASTAIN/Warta Transparansi)