Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut penundaan sejumlah proyek listrik di Pulau Jawa dilakukan untuk menenangkan “amukan” dolar AS yang terus menguat terhadap rupiah.
Luhut seusai Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) Forum Negara Kepulauan dan Pulau (AIS) di Jakarta, Kamis, mengatakan penundaan proyek kelistrikan akan dilakukan.
“Kami reschedule beberapa proyek listrik. Supaya tidak salah mengerti, di Jawa ini sudah cukup (pasokan listrik) sekarang ini. Jadi mungkin (ditunda) enam bulan atau satu tahun, kami mau menenangkan dulu masalah currency ini,” katanya.
Pemerintah memutuskan untuk menjadwalkan ulang pengerjaan proyek infrastruktur kelistrikan sebagai upaya mengendalikan impor komponen yang menyebabkan defisit transaksi perdagangan sehingga nilai tukar rupiah terus melemah.
Perusahaan pembangkit listrik disinyalir tidak menaati kewajiban pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga impor komponen melambung