BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, meminta guru bisa menjadi motor perubahan di sekolah. Menurutnya, guru tak hanya mengajar dan mendidik, tapi harus menjadi motivator dan inisiator di lingkungan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Anas, saat melantik dan mengambil sumpah janji jabatan bagi pejabat fungsional guru di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, pada Rabu (5/9/2018).
Pelantikan ini diikuti oleh 264 guru yang terdiri dari guru SD dan SMP negeri dari formasi guru honorer Kategori 2 Pengangkatan CPNS tahun 2014.
Mereka yang telah mendapat tunjangan jabatan fungsional tersebut diminta lebih kreatif dan inovatif. Menurutnya, tidak semua guru bisa menginspirasi sekelilingnya. Hanya guru hebat saja yang bisa menginspirasi.
“Karena itu saya minta guru ini menjadi motivator dan inisiator di sekolahnya. Jangan hanya datang dan pulang ke sekolah. Buatlah inovasi yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi sekelilingnya,” ujar Bupati Anas.
Selain itu, Anas berpesan agar para guru punya langkah-langkah baru dalam mendidik anak-anak. Problem anak sekarang ini lebih rumit dan macam-macam. Misalnya, anak yang tidak memiliki orang tua atau ditinggal kerja orang tuanya memiliki kecenderungan punya masalah.
“Khusus untuk anak-anak yang memiliki latar belakang seperti itu, saya minta guru beri perhatian lebih.Dampingi mereka, tidak hanya di sekolah, tapi juga di luar sekolah. Karena biasanya anak-anak ini kurang perhatian. Dan kalau pendampingannya salah, bisa berefek negatif. Karena itu saya minta guru bisa memainkan perannya disini,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Anas juga meminta para guru selalu meng- upgrade diri dan menambah kemampuannya untuk bisa mengajar dengan maksimal.
Apalagi PNS yang telah diangkat dalam jabatan fungsional guru ini berhak mendapat tunjangan fungsional dan memperoleh tunjangan profesi. “Tentu dengan pendapatan yang besar harus diimbangi dengan besarnya manfaat,”pungkasnya. (def)