MADRID – Spanyol memulangkan 116 pendatang, yang menyerbu pagar perbatasan di daerah kantong Ceuta di Afrika Utara, ke Maroko pada Rabu, kata juru bicara kementerian dalam negeri.
Ratusan orang berusaha melewati perbatasan terjaga ketat itu pada Rabu dan 118 berhasil masuk Spanyol. Beberapa dari mereka melemparkan zat perusak, yang membuat tujuh polisi terluka bakar.
Polisi mengenali seluruh kelompok itu dan memberi mereka bantuan hukum dan kesehatan sebelum memulai upaya mengusir mereka, yang diterima para pendatang tersebut, kata juru bicara itu, yang menambahkan bahwa dua di antaranya akan diizinkan tinggal karena masih di bawah umur.
Cuplikan dari penyiaran setempat Faro TV menunjukkan para lelaki itu dikawal polisi Spanyol dan petugas berseragam hijau menuju bus, yang akan melintasi perbatasan tersebut kembali ke Maroko.
Lima dari kelompok itu terluka akibat melompati pagar, yang di puncaknya terdapat kawat silet. Cuplikan pada Kamis menunjukkan dua orang tampak pincang saat, sementara yang lain berjalan dengan penopang.
Lebih dari 3.800 pendatang menyeberang ke Spanyol di perbatasan Maroko pada tahun ini, kata badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagaimana diberitakan Reuters.