Sahat Simanjuntak SH : Jaga Kekompakan, Jangan Ada Kelompok Kelompok

Sahat Simanjuntak SH : Jaga Kekompakan, Jangan Ada Kelompok Kelompok
Keua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak SH (berdiri) didampingi Aan Ainurofiq (Caleg nomor urut 1 Dapil IV Surabaya) silaturrahim dengan PK dan PL se Surabaya karena akan pindah dari Dapil Jatim I ke Dapil IX yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek.

Diruangan ini juga ada caleg Provinsi yang se Dapil dengan Pak Blegur yaitu Bu Ningky. Dia itu nomor 3. Tapi dia bukan sangan Pak Blegur. Juga ada Caleg DPR RI Bu Farah Amalia (Bu Lily) nomor 3. Namun Bu Lily bukan sangan Pak Adies Kadir. Kita harus bersinergi supaya suara Golkar bertambah. kata Sahat memompa semangat para Ketua PK dan PL.

Perlu kalian ketahui kata Sahat, saya duduk di DPRD Provinsi Jawa Timur tidak membawa kursi sendiri melainkan kumpulan suara dari 11 Caleg Golkar di Dapil I.

Termasuk pak Blegur Prijanggono yang sekarang ini Caleg nomor 1 untuk Dapil Jatim I (Surabaya). Di Pemilu lalu suara saya hanya selisih antara 2500 saja.tegas Sahat. Jadi, saya jadi anggota dewan ini garis tangan.

Kepada teman teman PK dan PL, saya hanya nitip pesan tetap jaga kekompakan, kerukunan dan saling menyapa. Jangan saling menjaga jarak apalagi membentuk kelompok kelompok. Tugas bapak ibu adalah menfasilitasi caleg bersosialisasi, memberikan jalan. ucap Sahat sambil menggerahkan tangannya seolah memberikan jalan.

Kalau ada kelompok kelompok itu akan mempersulit posisi kita. DPD Golkar Surabaya itu tugasnya sangat berat karena harus menaikan 4 kursi menjadi 7 sampai 8 kursi. Ini pekerjaan tidak mudah.

Juga kepada semua teman teman anggota DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Ingat bahwa Anda duduk di DPR itu tidak membawa kursi sendiri, ada sumbangan suara dari Caleg yang lain. Artinya kita tidak boleh sombong.

Karena itu anggota dewan haus perhatian kepada Caleg yang lain dan konstituen. Apalagi Surabaya yang perolehan suara masing masing Calegnya sangat minim. Itu kalau tidak pertolongan Tuhan tidak bisa.Jadi tidak boleh sombong, tandas Sahat Tua Simanjuntak berkal kali mengingatkan.

Di akhir kalimatnya Sahat meminta doa restu kepada PK dan PL agar pencalegan diriya di Dapil IX bejalan lancar. Dan kami mohon maaf atas segala kesalahan kami selama ini. pungkas Sahat berpamitan. (min)