Melihat begitu pentingnya peran dormitory, Gubernur Jatim mendukung pembangunan dormitory UNAIR tsb.
Dicontohkan, pada tahun 2015 didirikan asrama di Surabaya untuk mahasiswa Madiun yang berkuliah di Surabaya, tetapi tidak semua mahasiswa bisa menjadi penghuninya, karena diutamakan mahasiswa bidik misi. Dengan dormitory inu, mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang sejahtera juga bisa terbantu. “Keberadaan dormitory harus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, “ harapnya.
Sementara itu, dalam laporannya Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, Se, MT. Ak, CMA menjelaskan Airlangga Dormintory berada di Kampus C Unair, dibangun diatas lahan seluas 11.541 m2. Gedung asrama ini terdiri dari 11 lantai dengan jumlah 206 kamar.
“Sekitar 618 mahasiswa bisa tertampung di dormitory ini. Mahasiswa dari dalam negeri dan luar negeri bisa menghuni Airlangga Dormitory,” ujarnya. (jon)