Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air
Dihadapan, 74 orang Paskibraka yang hadir didampingi oleh orang tua dan pelatih, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim itu menyebut, bahwa Paskibraka Prov. Jatim Tahun 2018 ini, adalah anak anak terpilih melalui proses belajar yang panjang. Bukan saja tentang kecerdasan yang dinilai, juga terbentuknya nilai nilai integritas, etika dan moralitas serta jiwa disiplin dan menanamkan rasa cinta tanah air.
Anak anak yang terpilih menjadi Paskibraka diberi materi yang paling mendasar tentang nasionalisme terutama dalam menumbuhkan Aku Cinta Indonesia (ACI) yang diimplementasikan melalui sikap disiplin, pembentukan karakter hinga menumbuhkan etika dan moralitas. “Anak anakku di Paskibraka harus mengetahui sejarah bangsa. Semua proses yang ada hingga hari ini, dilalui oleh para pahlawan kita dengan perjuangan serta pengorbanan darah dan air mata. Bukan semata mata pemberian dari para penjajah,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Pakde Karwo berpesan untuk selalu membawa nilai nilai cinta tanah air dalam diri seorang Paskibraka. “Esok setelah bertugas menjadi Paskibraka dan kembali pulang, yakinlah bahwa anak anakku akan menjadi lilin dalam kegelapan di daerah masing-masing dengan membawa nilai nilai cinta kepada tanah air,” tutupnya.
5
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur mengukuhkan 74 Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka). Paskibraka yang terpilih tersebut terdiri dari 74 putra dan putri terbaik se-Jatim dan akan bertugas menjadi pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2018 esok lusa di Gedung Negara Grahadi.
Diantara Paskibraka yang dikukuhkan antara lain pembawa baki dan bendera sang saka merah putih yang berasal dari alumni Paskibraka 2017 antara lain Gayatri Safa Ramadhanty (SMAN 1 Bojonegoro), Dimas Lucky Rochmansyah (SMAN 2 Batu), Rafi Maulana Arya Putra (SMAN 1 Surabaya), Govinda Bagus Tirta Kusuma (SMAN 1 Kota Mojokerto), Alfian Budi Setiawan (SMAN 2 Bojonegoro) dan Imelda Halim. (hms/guh)