Sutopo mengatakan korban meninggal dunia paling banyak di Kabupaten Lombok Utara (334) disusul Kabupaten Lombok Barat (30), Kabupaten Lombok Timur (10), Kota Mataram (sembilan), Kabupaten Lombok Tengah (dua) dan Kota Denpasar (dua).
Sementara jumlah korban yang terluka sampai 13.688 orang dan jumlah warga yang mengungsi 387.067 orang menurut data BNPB.
Mengutip Antara.com para pengungsi tersebar di berbagai tempat pengungsian di Lombok Utara (198.846), Kota Mataram (20.343), Lombok Barat (91.372) dan Lombok Timur (76.506).
Setelah kena guncangan gempa 6,4 Skala Richter pada 29 Juli, wilayah Lombok dan sekitarnya menghadapi gempa 7,0 Skala Richter pada 5 Agustus, yang diikuti dengan gempa-gempa susulan, salah satunya berkekuatan 6,2 Skala Richter.(ais)