Program Sidoarjo 24 Jam ditutup Dengan Doa Untuk Indonesia

Program Sidoarjo 24 Jam ditutup Dengan Doa Untuk Indonesia
Program Sidoarjo 24 Jam ditutup Dengan Doa Untuk Indonesia

Sidoarjo – Program Sidoarjo Siap 24 Jam tahap IV yang digagas Kodim 0816 Sidoarjo berakhir padabamis (9/8/2018) ditutup Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH,M.Hum dengan doa bersama untuk Indonesia yang diselenggarakan di Markas Kodim 0816 Sidoarjo.

IKut hadir dalam acara tersebut Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Fadli Mulyono, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji dan Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan.

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan seperti ini. Kegiatan tersebut sebagai bentuk penyadaran masyarakat mengantisipasi munculnya kerawanan dan ancaman terhadap disintegrasi bangsa.

Menjaga keamanan lingkungan dan keutuhan bangsa merupakan tanggung jawab bersama. Kesadaran tugas tersebut hendaknya tidak tumbuh karena adanya kegiatan Sidoarjo Siap 24 Jam saja. Kesadaran menjaga keamanan lingkungan dan keutuhan bangsa harus muncul dari diri sendiri.

Lanjutnya, ia juga mengatakan kegiatan Sidoarjo Siap 24 Jam telah mampu menciptakan kewaspadaan yang tinggi. Seluruh komponen masyarakat mampu menghadang gerakan suatu kelompok yang bertujuan memecah belah bangsa dan menjatuhkan pemerintahan yang sah. Oleh karenanya kegiatan Sidoarjo Siap 24 Jam sangat perlu bagi masyarakat Sidoarjo.

“Saya berpesan kepada masyarakat Sidoarjo agar ada tindak lanjut dari program Sidoarjo Siap 24 Jam ini, karena program Sidoarjo Siap 24 Jam ini merupakan langkah kongkrit masyarakat dalam berpartisipasi untuk menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan guna menciptakan Kabupaten Sidoarjo yang aman dan kondusif,”pesannya.

Letkol Inf. Fadli Mulyono menambahkan penutupan Sidoarjo Siap 24 Jam sengaja dikemas dalam bentuk doa bersama untuk Indonesia. Tujuannya untuk mendoakan bangsa Indonesia agar terhindar dari bencana alam seperti yang telah terjadi bencana gempa di Lombok beberapa hari lalu. Selain itu mendoakan agar Indonesia terhindar bahaya terorisme dan radikalisme serta bahaya Narkoba. (eka/med)