Asian Games 2018 Seluruh atlet Asian Games RI dilindungi BPJS-TK

Asian Games 2018 Seluruh atlet Asian Games RI dilindungi BPJS-TK
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (kiri) dan Ketua KOI Erick Thohir bertukar cendera mata usai penandatanganan kerja sama atlit dan ofisial Asian Games 2018 jadi peserta jaminan sosial selama setahun di Jakarta,

Jakarta – Seluruh atlet dan ofisial Tim Republik Indonesia yang berlaga di Asian Games ke-18 tahun 2018 terlindung dari risiko kecelakaan dan kematian selama satu tahun ke depan dengan ikut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK).

Direktur Utama BPJS-TK Agus Susanto dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir menandatangani kerja sama kepesertaan atlet dan ofisial Tim Indonesia di Gedung BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Jumat malam.

Penandatangan itu, antara lain disaksikan oleh Sesmenpora Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, Dewas BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono, dua Ambasador Asian Games 2018 Pungky Afriecia (atlit voli) dan Arki Dikania Wisnu (pebasket).

Agus menjelaskan dengan adanya perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm), maka para atlet dapat fokus mempersiapkan diri berlatih secara optimal.

Manfaat utama perlindungan JKK itu berupa perlindungan mulai dari berangkat dari rumah ke tempat latihan, selama latihan dan bertanding dan sampai pulang ke rumah, jika terjadi kecelakaan pada masa itu, maka akan diobati! sesuai kebutuhan medis tanpa batasan biaya.

Atlet juga mendapat santunan pengganti upah yang dilaporkan sebesar 100 persen untuk enam bulan pertama, 75 persen untuk enam bulan kedua, 50 persen untuk selanjutnya.