Surabaya – Persebaya gagal menyelesaikan putaran pertama Liga 1 dengan manis. Tim berjuluk Bajul Ijo terkapar di kandang sendiri 3-4 saat menjamu Persib Bandung di Stadion GBT, Kamis (26/7) malam. Kondisi itu memantik reaksi bonek —sebutan supporter Persebaya—yang meminta Angel Alfredo Vera mundur dari jabatan pelatih Persebaya.
Melihat kekalahan ini, tak sedikit Bonek yang kecewa. Pasalnya banyak kritik yang dituangkan dengan kata “Alfredo Out” yang menandakan suporter menginginkan untuk pelatih Bajol Ijo dipecat.
Namun, menanggapi pertandingan itu pelatih Bajol Ijo Alfredo Vera mengakui kekalahannya. Bahkan ia menyebut Persebaya bermain jelek malam hari ini. “Kita akui, kita main jelek malam ini, semua sudah terjadi kita akan perbaiki. Saya tahu suporter juga kecewa tapi kota sudah kerja keras mencoba untuk menang,” kata Alfredo usai pertandingan.
Dalam sesi konferensi pers, Alfredo Vera justru menyatakan jika perkataan suporter yang menyuruhnya keluar dari Persebaya sebagai pelatih ini adalah hal lumrah baginya. Ia tak menggubris akan teriakan penonton disepanjang pertandingan karena permainan Persebaya melawan Persib Bandung dianggap para suporter loyal ini buruk tak seperti biasanya. “Itu sudah biasa dalam sepakbola, pertandingan itu ada kalah menang,” ungkap Alfredo dengan ekspresi sedikit marah.
Mantan pelatih Persipura Jayapura ini justru meminta ke para suporter Persebaya untuk lebih menghargai perjuangan pemain yang telah bertanding melawan Persib Bandung. “Kalian harus bisa menghormati pemain yang sudah berjuang di lapangan, kalian harus menghormati pemain yang berseragam Persebaya,” imbuhnya.
Persebaya sempat tertinggal tiga gol lebih dulu melalui Supardi Natsir di babak pertama disusul gol Ghozali Siregar menit ke-53. Namun, Persebaya sempat bangkit lewat dua gol Ricky Kayame menit 57 dan Fandi Eko Utomo (64). Sayangnya, upaya memperkecil kekalahan justru gagal setelah Ghozali Muharam menambah gol Persib. Tambahan gol David Da Silva menjelang usai tetap membuat Persebaya gagal meraih poin di kandang.
Dengan kekalahan ini, Persebaya terpaku di peringkat 13. Sementara Persib menjadi juara paruh musim Liga 1. (nov)
