Sidoarjo Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya

Sidoarjo Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya
Sidoarjo Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya

Sidoarjo – Tahun ini Kabupaten Sidoarjo kembali mendapatkan Penghargaan kota layak anak (KLA), penghargaan kali ini sangat spesial lantaran tahun sebelumnya juga mendapatkan penghargaan serupa.

Ada dua kategori yang diraih oleh Sidoarjo, yaitu pertama Kota Layak Anak kategori Madya dan yang kedua penghargaan Kabupaten Inisiator Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).

Ali Imron selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,Pusat Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana ( DPM P3A KB ) ,Saat mendampingi Wakil bupati menerima penghargaan di Dyandra Convention Center Surabaya , Senin ( 23/7 ) mengatakan kabupaten Sidoarjo mendapat predikat KLA 2018 kategori Madya karena tercatat sudah kali kelima berturut-turut mendapatkan penghargaan KLA mulai tahun 2012,2013,2015,2017 dan 2018.

Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2018 ini secara nasional diperoleh Kabupaten Sidoarjo bersama sepuluh kabupaten/kota lainnya. ” Mendapat predikat KLA 2018 Predikat Madya”, ungkapnya.

Sidoarjo Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya
Sidoarjo Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya

Ia menjelaskan bahwa evaluasi KLA 2018 diikuti sebanyak 389 kabupaten/kota dan terpilih 177 kabupaten/kota yang mendapat penghargaan. Evaluasi KLA menurutnya melalui empat tahap, yaitu penilaian mandiri, verifikasi administrasi, verifikasi lapangan, dan terakhir verifikasi final.

Sementara itu Penghargaan Inisiator UPTD PPA adalah penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo karena telah menginisiasi dan merespon pembentukan UPTD PPA di Kabupaten Sidoarjo.

Menteri PPPA, Yohana Susana Yembise mengatakan bahwa komitmen Kepala Daerah menjadi kunci utama atas terbentuknya unit layanan ini sebagaimana amanat dalam Permendagri No 12 Tahun 2017 bahwa pembentukan UPTD merupakan hasil dari executive review dan ditetapkan dalam peraturan kepala daerah.

“Mengingat proses yang terus berjalan, saat ini banyak daerah juga tengah mengupayakan pembentukannya. Penyediaan unit layanan teknis semacam ini merupakan langkah maju Negara dalam memberikan perlindungan khususnya terhadap Perempuan dan Anak,” jelasnya.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku sangat bangga dan bersyukur atas capaian prestasi tersebut. Menurutnya raihan prestasi ini merupakan kerja keras seluruh pihak yang telah berkomitmen mewujudkan Kabupaten Sidoarjo untuk menjadi Kabupaten Layak Anak.

Ia mengatakan, untuk mencapai kondisi KLA masih harus melewati dua tingkatan lagi, yaitu Utama dan kemudian Kabupaten Layak Anak. “KLA tingkat Madya sudah sesuai target kami pada tahun ini.

Perlu lebih kerja keras, cerdas, dan ikhlas lagi untuk mencapai predikat Kabupaten Layak Anak kedepan,” katanya.usai menerima Deputi Tumbuh Kembang dan Anak dari Kementerian PPPA Leny Nurhayanti Rosalin di Pendopo, (26/7).

“Untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak, lima klaster hak anak sebagai syarat terwujudnya KLA terus diupayakan Pemkab Sidoarjo. Upaya tersebut antara lain dengan inovasi percepatan registrasi kelahiran dan kepemilikan kutipan akta kelahiran, mengadakan berbagai kegiatan forum anak hingga tingkat desa, membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga Sejahtera, pengembangan puskesmas ramah anak dengan berbagai inovasi, pembentukan Sekolah Ramah Anak, dan lainnya”, jelas Bupati Saiful Illah.(eka/med)