” Kami terpaksa membeli air bersih bilamana untuk memasak maupun minum.Karena, kalau airnya tidak diendapkan terlebih dahulu akan berubah warna dan berbau. Bahkan, dua hari saja, warna air seperti halnya air teh dan berbau” imbuhnya.
RD juga menambahkan, apabila air sungai yang diduga mencemari tersebut, airnya juga sering diambil oleh beberapa orang darimana, guna penelitian.
” Air sungai sering diambil orang berseragam, kisaran dua sampai 3 botol untuk dibawa . Dntah darimana mereka,kami kurang tau ” pungkasnya.
Sementara, ungkapan senada juga dikatakan warga sekitar lainya, apabila masuknya limbah yang meresap ke sumur warga sudah lama terjadi.Dan, warga selama ini hanya memilih diam lantaran saja perusahaan berjanji akan memberikan kompensasi apabila warga bergolak.(bud)