Jakarta – Asian Games 2018 akan dimulai pada 18 Agustus 2018 mendatang. Berbagai persiapan pun terus dikebut pemerintah. Anggota Komisi III DPR RI Muslim Ayub meminta Polda Jawa Barat dan seluruh institusi terkait lainnya untuk menjaga keamaan di wilayah tersebut.
Bahkan, ia menyarankan untuk membentuk command center atau pusat ruang kendali untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi dengan cepat.
“Jabar merupakan salah satu wilayah yang akan digunakan dalam perhelatan Asian Games. Untuk itu, kita berharap pengamanan terhadap berbagai tindak kejahatan bisa ditangani sedini mungkin. Nah, salah satu saya mengusulkan dibentuk command center guna memantau keadaan di wilayah Jabar,” tegas Ayub usai pertemuan dengan Kapolda Jawa Barat Agung Budi Maryoto,
Kakanwil BNNP Jawa Barat Rusnadi, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Raja Nafrizal di aula pertemuan Polda Jawa Barat, Bandung, Jumat (20/7/2018).
Legislator PAN itu menjelaskan pentingnya pembetukan command center yang bersinergi dengan berbagai pihak terkait untuk menerima laporan masyarakat dan memantau kondisi wilayah selama 24 jam. Sehingga, nantinya, diharapkan penyelenggaraan Asian Games dapat berjalan kondusif, karena dapat terpantau dengan baik.
“Kejadian yang ada di sana bisa kita lihat langsung di layar command center. Saya yakin dengan adanya command center ini mudah-mudahan segala kegiatan pertandingan yang akan datang dalam rangka Asian Games bisa teridentifikasi apa yang terjadi di situ,” harap Ayub.
Dalam pertemuan itu, politisi dapil Aceh ini juga menanyakan mengenai fungsi intelijen yang telah bekerja selama 6 bulan terakhir untuk mensukseskan kegiatan Asian Games di Provinsi Jawa Barat.
“Apakah mereka telah melakukan pengecekan, mengidentifikasi serta mensurvei kejadian-kejadian yang diperkirakan akan timbul di acara Asian Games. Mengingat Jawa Barat menjadi salah satu tuan rumah acara terbesar kedua di dunia ini,” ungkapnya seraya mengatakan harapannya agar Asian Games dapat berjalan dengan sukses. (sam)