Kedua karena Golkar partai besar dan partai yang sudah banyak sekali pengalamannya cenderung bersih dan selalu berada di barisan pemerintah. Ini memaksa kami haus memahami apa yang sedang dikerjakan oleh penguasa baik ditingkat pusat maupun di daerah.
Jadi tidak perlu berfikir panjang untuk memilih partai Golkar sebagai penyaluran aspirasi politik saya. ujar Nita yang selalu mengikuti kampanye pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di pentas politik, Pilgub Jawa Timur belum lama.
Menyinggung soal pencalonan dirinya sebagai bacaleg DPRD Kota Surabaya, Herni Yunita mengaku, terus terang saja baru kali pertama ikut kontestasi Pileg. Ketua DPD Golkar Kota Surabaya Pak Blegur Prijanggono menempatkan kami nomor urut 9 untuk Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Semampir, Pabean Cantikan, Kenjeran dan Tambaksari.
“Meski saya newcomer, saya harus optimis mampu meraup suara terbanyak di Dapil 2 Surabaya,” tandasnya. Sistem pemilu kali ini masih memberikan peluang kepada siapa saja untuk berkompetisi dengan suara terbanyak. Jadi nomor urut itu tidak akan menentukan Nomor 9pun kalau memang diamanahi oleh rakyat, insyaallah jadi. tambahnya lagi. (fir)