LSM Gerak Desak KPK Periksa Bupati Anas Terkait Kasus Bansos

LSM Gerak Desak KPK Periksa Bupati Anas Terkait Kasus Bansos
Sulaiman Sabang Saat Orasi di Depan Pemkab Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi sasaran demo karena dianggap paling bertanggung jawab atas mengalirnya dana tersebut karena telah menandatangani persetujuannya. “Kasusnya sudah dilaporkan ke KPK juga,” ujar Ketua LSM Gerak, Sulaiman Sabang.

Bahkan perkara ini juga sudah menjalani proses penyelidikan. Kejati Jatim bahkan sudah melakukan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didua tempat, yakni Banyuwangi dan Surabaya. Pemeriksaan digelar sekitar Mei 2018. Tapi sampai sekarang belum ada penetapan tersangka sebagai bukti ada peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan. “Dana hibah yang dialirkan sebagian tidak dapat dipertanggung jawabkan penggunaannya,” tuding Sulaiman..

Mantan Ketua PCNU Banyuwangi KH Maskur Ali turut pula jadi sasaran para demonstran. Versi Sulaiman Sabang, organisasi yang dulu digawangi kiai asal Genteng tersebut ikut mendapat aliran dana hibah yang terus menerus. “Sudah satu tahun loporan kami masih nyantol di meja aduan masyarakat (Dumas) KPK. Lalu kami kirim data lagi,” serunya.

Sulaiman juga menyoal dana hibah dan bansos itu yang tidak ada pertanggungjawaban secara jelas. Karena, peruntukanya juga tidak ada jelas. “Ada ormas yang dapat bantuan 200 juta, tetapi ormasnya hanya menerima Rp 77 juta lebih. Nah, yang lainya mana. Ini akal-akalanya bupati saja,” paparnya.

Tidak hanya itu saja, Sulaiman akan melakukan aksi serupa di gedung KPK. Dan, tujuanya hanya mendesak kepada KPK untuk segera memeriksa Bupati Anas dan pengurus NU yang lama. “Karena KPK tetap menjadi Komisi Pemberantasan Korupsi, bukan KPK menjadi Komisi Pembudayaan Korupi, KPK menjadi pelindung Koruptor, KPK menjadi menginformen koruptor. Karena apa, kasus dana hibah dan bansos sekarang ini menjafi mistreri,” bebernya.

Selain Sulaiman yang menjadi orator, juga ada Edy Gempur dan Cak No. Mereka juga mengutuk pelaku-pelaku korupsi yang merugikan uang rakyat. Aksi yang digelar kurang lebih satu jam berjalan tertib dengan pengamanan aparat Kepolisian Resor Banyuwangi. Lalulintas di depan TMP Wisma Raga Satria yang berseberangan dengan pemda juga lancar. (ari)