Sementara itu, terkait inovasi sim-Padu PMI Pakde Karwo menjelaskan inovasi terutama berupa pendirian layanan satu atap, pembuatan layanan aplikasi informasi kerja, konsultasi dan pengaduan berbasis on line, dan konsultansi pemberdayaan pekerja migran Indonesia Jatim. Inovasi ini a.l. mampu mengubah pengiriman para tenaga kerja Indonesia (TKI) Jatim dari sektor informal menuju sektor formal sehingga lebih memberikan perlindungan terhadap para TKI dan turunnya pekerja migran bermasalah di tempat kerja.
Dengan inovasi ini, lanjutnya, para pekerja formal terdata dan terakses melalui sistem di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Jatim dan Kementerian terkait sehingga terhadap permasalahan-permasalahan yang ada bisa terdeteksi untuk diberikan bantuan penyelesaian. Sedangkan, untuk sektor informal yang sering terjadi permasalahan, pihaknya terus melakukan pembenahan sektor ini melalui peningkatan kualitas Balai Latihan Kerja.
Jatimnomics dan Jatimetik Ciri Khas Jatim
Terhadap presentasi apakde Karwo, Panelis Prof. JB Kristiadi memberikan pujian atas paparannya, yang dinilainya sebagai solusi terhadap sektor pertanian dan perkebunan di Indonesia. “Apa yang dikerjakan oleh Jatim bisa digunakan menjadi proyeksi nasional, terutama dalam memberikan nilai tambah, pendampingan hingga akses permodalan,” jelasnya.
Sementara itu, panelis, Wawan Sobari mengilustrasikan paparan Gubernur Jatim tersebut tidak terlepas dari konsep Jatimnomics yang memberi perhatian pada sektor hulu – hilir yang tujuannya memberikan nilain tambah bagi petani, khususnya kopi, yang sangat memberikan manfaat bahi para petani.
Demikian pula, konsep Jatimetik, yang diilustrasikannya bahwa pekerja migran asal Jatim diberikan nilai-nilai etika dan moral yang menjadi ciri khas dari masyarakat Jatim selain kompetensi dan keahlian yang dimiliki. Dengan upaya tsb , pihak mitra senang dengan kinerja TKI Jatim yang berkompeten dan relatif patuh kepada pimpinannya.
Turut mendampingi Gubernur Jatim dalam kesempatan ini, yaitu Kepala Dinas Perkebunan Prov. Jatim Ir Karyadi MM, Kadisnaker Prov. Jatim Setiajid, Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Benny Sampir Wanto, dan Plt. Kepala Biro Organisasi Setda. Prov. Jatim Budi Supriyanto. (min)