Washington-Pyongyang Perdalam Pembicaraan Nuklir

Washington-Pyongyang Perdalam Pembicaraan Nuklir
Dokumen foto Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Rabu (9/5/2018). Pompeo kembali mengunjungi Korea Selatan pada 5 Juli 2018.

Meskipun belum ada uji coba nuklir atau peluru kendali sejak pertemuan puncak Singapura antara Trump dan Kim Jong Un bulan lalu, citra satelit menunjukkan peningkatan ke pembangkit nuklir Yongbyon di Korut.

Sebelumnya, Gedung Putih menyatakan bahwa kunjungan ke Korut ini merupakan yang pertama bagi Pompeo sejak pertemuan puncak bersejarah pada 12 Juni antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un.

Tapi, pernyataan pertemuan bersama itu tidak memberikan rincian tentang bagaimana atau kapan Pyongyang menghentikan program nuklir dan peluru kendalinya, yang sekarang mengancam AS. Pejabat AS bekerja untuk mencoba menyempurnakan rinciannya.

“Untuk melanjutkan usaha pelucutan nuklir, yang sedang berlangsung dan penting di Semenanjung Korea, Menlu Pompeo akan berangkat ke Korea Utara pada tanggal 5 Juli untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara dan timnya,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dalam jumpa pers.

Sanders mengaku pihaknya terus membuat kemajuan dalam pembicaraan dengan Korea Utara, meski ia tidak mengonfirmasi atau menyangkal laporan media baru-baru ini tentang penilaian intelijen yang telah menimbulkan keraguan pada keinginan Korea Utara untuk menghentikan program senjata nuklir. (ant/min)