Gubernur Jatim menjelaskan, deteksi dini bisa terjadi apabila tercipta kerukunan dan kerjasama dari masyarakat dan aparat keamanan. Masyarakat dihimbau agar tidak resah, karena perlindungan lingkungan akan terorisme dibawah kendali Polda Jatim yang dibantu oleh Kodam V Brawijaya.
”Terima kasih kepada TNI dan Polri yang senantiasa bekerja keras dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dan gerak cepat atas segala permasalahan gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya terkait terorisme,”jelasnya.
Senada dengan Pakde KArwo, Kapolda Jatim, Machfud Arifin menghimbau agar waspada terhadap orang baru yang tinggal di lingkungan sekitar. Apabila ada perilaku mereka aneh misalnya orang jarang berbaur dengan tetangga, menerima tamu saat malam, dan berperilaku aneh, untuk segera melaporkan kepada Babinsa maupun Babinkamtibmas.
Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo juga didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arip Rahman. Gubernur Jatim melihat secara dekat kondisi dari anak korban bom di Pasuruan. Hal tersebut sebagai upaya menggelorakan tiga pilar dalam kehidupan bermasyarakat.(min)