Menutut Anas, saat ini pemerintah memulai pengerjaan JLT dari ujung utara dan selatan secara pararel. Dari arah utara mulai digarap dari Jalan Bilitung, Kelurahan Lateng menuju Pantai Boom dengan konstruksi jalannya menggunakan beton cor berketebalan 10 cm. “Sengaja kita pakai kontruksi beton cor karena jalannya menuju ke pantai sehingga membutuhkan rangka yang kuat agar tidak mudah rusak,”tandas Anas.
Sementara itu, JLT dari arah selatan dimulai dari arah kawasan Tembokrejo menuju Sumbersewu, Kecamatan Muncar. Untuk sisi ini, pemerintah tidak membangun jalan baru melainkan hanya memperlebar jalan yang sudah ada. Dari jalan yang lebar sebelumnya 4 meter dilebarkan 6 meter. “Kami targetkan akhir tahun ini bisa selesai,” kata Anas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Banyuwangi Mujiono menambahkan, selain JLT, pemerintah juga melebarkan sejumlah jalan atlernatif yang menghubungkan antar desa dan kecamatan. Di antaranya, jalan lingkar Rogojampi, dari ruas jalan jurusan Desa Labanasem menuju Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat dan jalan menuju Kecamatan Glenmore lewat Kecamatan Sempu.
“Pelebaran jalan terusan itu diperlukan mengingat jalan lingkar barat Rogojampi diproyeksi menjadi jalan alternatif kendaraan bertonase berat dari arah Banyuwangi menuju Kecamatan Genteng dan sebaliknya. Sehingga ini bisa menjadi alternatif jika jalan poros Kota Rogojampi mengalami kepadatan,” beber Muji.(ari)