“Jadi, satu hari sebelum dilakukan pencoblosan, personil kami sudah melakukan penjagaan dan terjun langsung di tiap TPS-TPS yang nantinya akan dijadikan tempat pemilihan umum berlangsung. Dan, personil kami tersebut akan berjaga dan berada di situ hingga H+1 atau lebih tepatnya hingga 28 Juni 2018,” imbuhnya.
Lebih lanjut, AKBP Anthon mengatakan, dalam pelaksanaan penjagaan nanti tidak hanya dilakukan oleh anggota kepolisian saja. Namun, dari anggota TNI, Linmas dan juga satuan lainnya juga ikut serta dalam melakukan pengamanan pada saat pemilihan umum nanti.
“Mudah-mudahan dalam pemilihan umum nanti, di wilayah Kota Kediri benar-benar aman, kondusif, serta tidak ada permasalahan satupun yang muncul pada saat hari H nanti. Tentunya hal ini perlu dicanangkan bagi masing-masing kelompok akan kedewasaan berpolitik,” pungkasnya. (bud)