Sumenep – Gempa yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura – Jawa Timur mengakibatkan sejumlah bangunan di Kecamatan Batu Putih mengalami kerusakan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumenep gempa bumi dengan kekuatan 4,7 Skala Ritcher, Pusat gempa berada di koordinat 6.91 LS,113.95 BT atau sekitar 17 Kilometer dari pusat Kota Sumenep terjadi pada pukul 20.06 WIB, Rabu (13/06).
Ahmad Suhairi, Sekretaris Desa Bulla’an Kecmatan Batu Putih menjelaskan, data sementara dampak dari gempa yang terjadi di Sumenep mengakibatkan 26 Rumah warga, 1 Madrasah, serta 1 Masjid mengalami kerusakan.
“Dari data sementara terdapat 26 rumah milik warga mengalami kerusakan yang cukup parah, selain itu satu madrasah dan Masjid di Dusun Bajur, Desa Bulla’an, juga mengalami kerusakan” Katanya saat ditemui korantransparansi.com. di Desa Bulla’an Kecamatan Batu Putih Sumenep.
Selain bangunan rusak, Suhairi menuturkan terdapat enam warga mengalami luka – luka akibat reruntuhan bangunan, dari enam korban tersebut dua orang mengalami luka yang cukup serius yakni Zai mengalami patah tulang pada bagian kaki dan Tarti mengalami luka pada bagian Kepala, sementara Misrawi, Saliyah, Wanima dan Baina.
“yang kami ketahui ada enam korban, dari keenam korban terdapat dua orang korban yang mengalami cukup serius, saat ini korban masih dirumahnya ditangani perawat Desa” Ungkapnya.
Warga memilih untuk tidur di halaman rumah karena khawatir adanya gempa susulan
Pantauan korantransparansi.com hingga saat ini warga Desa Bulla’an, Kecamatan Batu Putih Sumenep memilih untuk tidur di halaman rumah karena khawatir adanya gempa susulan, bahkan warga juga memilih untuk tidur di truck yang sengaja di parkir di tengah sawah.
Suhairi menambahkan untuk kerugian kerusakan material di Desa Bullaan akibat gempa mencapai hingga Rp. 1.000.000.000. (satu milliyar rupiah), (fidz)
