150 NEGARA DIDUNIA AKAN PANTAU PILGUB JATIM

150 NEGARA DIDUNIA AKAN PANTAU PILGUB JATIM
Anggota Divisi Perencanaan dan Data KPU JawaTimur Choirul Anam

SURABAYA – Pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Pilkada serentak Rabu (27/6/2018) menarik perhatian dunia. Setidaknya ada 150 negara di dunia akan memantau pelaksanaan dua event politik lokal Jawa Timur tersebut.

Kabar akan hadirnya 150 negara ke Jawa Timur diperoleh dari Ketua Divisi Perencanaan dan data Komisi Pemilihn Umum (KPU) Jawa Timur Choirul Anam (Cak Anam) saat menjelaskan kepada anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI di gedung negara Grahadi Surabaya, Selasa (5/6/2018). Dalam pertemuan tersebut hadir pula Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Delegasi 150 negara tersebut akan hadir ke Surabaya, Jawa Timur mulai tanggal 23 sampai H+1 yaitu tanggal 28 Juni. Karena ini pekerjaan diluar KPU meski obyeknya KPU, tapi kami perlu melaporkan secara kusus kepada Gubernur. Nantinya mereka akan di jamu Pemprov Jawa Timur dan Pak Gubernur sebagai tuan rumahnya.

Selain Pilgub ada 18 Kabupaten/Kota yang melaksnakan pemilihan Bupati dan Walikota.

Mantan anggota KPU Kota Surabaya itu mengatakan, para pemantau pilgub dan pilkada serentak dari berbagai negara itu adalah anggota KPUnya negara tersebut alias bukan LSM. Jadi kedatangannya ke Surabaya atas nama negara masing masing. “Sebenarnya ini tamunya KPU Pusat, namun oleh KPU Pusat diarahkan ke KPU Jawa Timur.

Pihaknya tidak mengerti pertimbangan KPU Pusat kenapa harus Jawa Timur. Bisa jadi karena Pilgub Jawa Timur dianggap lebih cool. Sedangkan apa saja yang akan jadi pusat pemantauan, kita serahkan kepada mereka maunya apa. Yang jelas, KPU Jawa Timur siap menggelar Pilgub Jawa Timur.

Dalam pertemuan tadi, juga kami sampaikan tentang kesiapan Jawa Timur menghadapi event politik tersebut mulai dari distribusi APK (Alat Peraga Kampanye), surat suara, petugas TPS, pengawasan, sampai pada coblosan di Lapas (Lembaga Pemasarakatan) dan perlakukan pengungsi Sampang penganut Siah yang kini masih di Surabaya.

Semuanya sudah clear. Bahkan diluar dugaan untuk distribusi surat suara sudah sampai ke Kabupaten/Kota di Jawa Timur. “Kami juga mengajak Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam rangka pengawasan. (min)