AS & Korut Masuki Hari Kedua Bicara Nuklir

AS & Korut Masuki Hari Kedua Bicara Nuklir
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo (kanan) dan pejabat tinggi Korea Utara (Korut) Kim Yong-chol di New York, Rabu (30/5/2018).

New York – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dan pejabat tinggi Korea Utara (Korut) Kim Yong-chol memasuki pertemuan hari kedua di New York, Kamis, saat mereka berusaha menyelesaikan perselisihan senjata nuklir dan mengatur pertemuan dua pemimpin mereka, Donald Trump dan Kim Jong-Un.

Kedua pria itu meninggalkan makan malam pribadi selama 90 menit di apartemen di New York, Rabu malam (30/5), tanpa memberikan rincian tentang percakapan mereka. Pembicaraan lanjutan pada Kamis, dengan Pompeo diperkirakan meninggalkan New York pada sore itu.

AS menuntut Korut membatalkan program senjata nuklirnya, di tengah laporan bahwa mereka hampir mampu meluncurkan peluru kendali bermata nuklir, yang mampu mencapai wilayah AS.

Pyongyang telah lama berpendapat bahwa mereka membutuhkan senjata nuklir untuk keamanannya.

Terdapat laporan sebelumnya pada Rabu bahwa pejabat Korea Selatan (Korsel) mencatat perbedaan cukup signifikan antara AS dan Korut mengenai denuklirisasi.

Pertemuan di New York mengikuti percakapan antar-pejabat tinggi yang diadakan Pompeo di Korut pada April dan awal Mei 2018, yang bertujuan untuk melakukan perundingan antara dua musuh lama tersebut agar kembali ke jalurnya.

Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un telah dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan puncak di Singapura pada 12 Juni 2018. Sengketa antara Washington dan Pyongyang menyebabkan Trump membatalkan pertemuan, hanya untuk melihat pembaruan upaya diplomatik dalam beberapa hari terakhir.