GMNI Turun Jalan Tuntut Dishub Sumenep Transparan

GMNI Turun Jalan Tuntut Dishub Sumenep Transparan
GMNI Turun Jalan Tuntut Dishub Sumenep Transparan

Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono menyambut baik puluhan Mahasiswa yang mendatangi dan menuntut dirinya terkait fasilitas parkir di area sumenep yang terkesan tak jelas. “Saya menanggapi baik masukan dari Mahasiswa GMNI Sumenep, dan saya aku setiap manusia pasti memiliki kekurangan atau kesempirnaan” kata Sustono. Pada hari Kamis (31/5/2018).

Menanggapi tuntutan Mahasiswa tersebut, Sustono mengatakan bahwa area parkir berlangganan di Kabupaten Sumenep yang ditarik Rp. 15000 pertahun itu sebenarnya ditepi jalan umum. “Area parkir geratis itu adalah ditepi jalan umum, kalau parkir didepan Masjid Jamik itu adalah parkir khusus dan juga seperti di Rumah sakit RSUD Anwar itu juga khusus. Artinya tetap ditarik, karena bukan area parkir geratis” katanya.

Cuman kata Sustono, bahwa Juru Parkir hanya menarik biaya parkir bagi pelat yang bukan asli sumenep “kalau asli sumenep itu tidak ditarik, kalau itu terjadi laporkan sama kami, dan akan kami pecat” katanya. Dan pihaknya akan melengkapi fasilitas dan menulis papan nama area parkir geratis, itu nanti ditiap-tiap jalan umum yang khusu parkir yang berlangganan.

“Kalau diarea parkir geratis jangan kasi uang sepeserpun jukir itu, kalau ada yang menarik silahkan serahkan buktinya pada kami dan akan kami beri sangsi pecat” tegasnya saat dimintai ketetangan oleh wartatransparansi.com Sumenep (fidz).