KEDIRI – Misteri mayat wanita yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, beberapa hari lalu, yang ditemukan dengan posisi tidak sempurna, menuai titik terang. Lalu terungkap, mayat tersebut korban pembunuhan dan pelaku tak lain tetangga dan kepercayaan suami korban, Senin (21/5/2018), berhasil diringkus Satreskrim Polres Kediri. Motif pembunuhan dilatarbelakangi jalinan asmara .
Pelaku pembunuhan adalah Nurkholik ( 43) warga Desa Tretek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri , yang profesi keseharianya sebagai penjual nasi goreng di Sidoarjo. Dari keterangan pelaku kepada Polisi, dirinya mengaku jengkel akan ulah korban Sunarti ( 39 ) yang terus merengek meminta berhubungan intim disebuah hotel, saat itu.
” Korban terus meminta untuk diselingkuhi didalam hotel ” ucap pelaku.
Selain merengek, korban menekan pelaku agar memenuhi hasrat korban. Bahkan, korban juga mengancam akan mempelet anak lelaki pelaku yang masih berusia 20 tahunan
” Korban juga mengancam, biar anak laki laki saya saja yang memuaskan nafsu korban.Dari ucapan inilah, saya naik pitam dan muncul niatan membunuh korban” urainya.
Dari situ, lantas pelaku mengajak korban berputar putar Kota Kediri sebelum melakukan aksi pembunuhan. Dan, niatan membunuh muncul saat mobil yang dikendarai berhenti di Jalan Brawijaya, Kota Kediri.
Dalam melancarkan aksinya, leher korban dicekik hingga akhirnya lemas. Lalu, pelakupun bingung dan akhirnya berputar putar kembali dengan menutup kaca mobil tanpa menyalakan AC, agar korban mati lemas lantaran kekurangan udara.
Usai berputar putar, pelaku mempunyai niatan mengubur korban di daerah Desa Tegowangi, lantaran ada salah satu kerabatnya yang tinggal di desa tersebut. Tanpa dibantu siapapun, pelaku menyeret korban kedalam makam umum Desa Tegowangi untuk dikuburkan.