Pantauan media ini ada sekitar empat kelompok tong-tong tradisional yang masing-masing berkumpul dengan mengambil posisi tempat berbeda dipertigaan jalan saronggi lenteng, Desa Saronggi kkecamatan saronggi.
“Kami datang dari satu desa, tetapi juga ada dari desa lain yang juga datang ikut partisipan untuk meramaikan dibulan puasa pada malam hari ini” katanya.
Suara musik tradisional tong-tong selalu terdengar harmonis karena dimainkan oleh beberapa orang sekaligus. Bentuknya berupa instrumen, namun seringkali ditambah dengan dendangan lagu-lagu tradisional Madura seperti Pajjar Lagghu, Olle Olang dan lainnya.
Musiknya yang cukup menarik, memiliki irama harmonis ketika dimainkan secara bersama. Sehingga banyak tetangga setempat keluar untuk menyaksikan langsung kegiatan tersebut, baik mulai anak kecil hingga orang dewasa (fidz).