“Sekarang jadi calon gubernur Jawa Timur. Ayo dicoblos,” lanjutnya.
Ia mengatakan dalam memilih pemimpin harus selektif dan tidak boleh asal. Sebagai pedagang kecil, ia berharap agar Khofifah bisa memperhatikan kesejahteraan warga ekonomi kecil.
“Saya BPJS belum ada, kalau bisa semua dapat,” tegasnya.
Lebih lanjut selama blusukan di Pasar Khofifah mencoba menghalang dukungan. Meski antusiasme dukungan di Pasar Ngopak sudah besar namun Khofifah terus beruaya menyosialisasikan dirinya dan juga Emil.
“Pilih nomor satu nggih, jangn lupa tanggal 27 Juni,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa apa yang ia kenakan saat ini yaitu baju putih dan jilbab putih adalah sama dengan gambar yang nanti di kertas suara.
“Jenengan pilih yang jilbabnya putih. Yang pakai jilbab lho nggih,” tandasnya.
Lantaram besok sudah masuk bulan puasa Ramadhan, ia juga mengajak pengunjung pasar untuk beribadah dengan khusyuk dan memperbanyak membaca Al – Quran. (min)