KEDIRI – Skuat Macan Putih Persik Kediri harus mengakui keunggulan atas tamunya Persela Lamongan, saat bermain di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Selasa (15/5/2018). Hasilnya, tim kebanggaan Kota tahu ini, harus menelan kekalahan tipis 1- 2.
Meski gol awal dipertandingan dicetak Fahad Ismail dari Persik Kediri, sempat membuat nyali Persela Lamongan ciut. Namun, hal ini tak berselang lama, saat pemain andalan Persela, Sugeng Efendi dan Loris Arnauld mampu membobol gawang tim Macan Putih.
Dari hasil pertandingan ini, tim kebanggan asal Kota Tahu ini harus memutuskan ambisinya untuk menjuarai di kompetisi Piala Indonesia. Sebab, Persik Kediri dipastikan tersingkir dari kompetisi liga. Karena, kompetisi kali ini mengakomodir sistem knock out atau sistem gugur.
Alfiat, pelatih kepala Persik Kediri mengakui, bahwa penyebab utama dalam kekalahan ini adalah faktor stamina.
“Faktor utama dari kekalahan ini adalah stamina. Terus terang saja, dimenit-menit akhir stamina anak-anak terkuras habis. yang pada akhirnya kondisi ini berhasil dimanfaatkan oleh para pemain Persela Lamongan untuk bisa mencuri sebuah gol dan bahkan membalikkan keadaan,” ungkapnya.