Di Dukung Mbah Moen, Gus Ipul Sebar Semangat Perdamaian dan Peduli Tetangga

Di Dukung Mbah Moen, Gus Ipul Sebar Semangat Perdamaian dan Peduli Tetangga
Di Dukung Mbah Moen, Gus Ipul Sebar Semangat Perdamaian dan Peduli Tetangga

Pihaknya juga berkomitmen untuk memperkuat lembaga pengamanan yang berfungsi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

“Mungkin bisa melalui regulasi yang bisa menghadirkan perlindungan. Baik kepada masyarakat pada umumnya dan juga aparat penegak hukum,” kata Wakil Gubernur dua periode ini.

Tak hanya bertumpu pada aparat penegak hukum, proses antisipasi sudah selaiknya juga melibatkan masyarakat pada umumnya. Gus Ipul lantas menyebut Gerakan Peduli Tetangga yang pernah ia gagas.

Program yang diluncurkan di 2016 silam, pada awalnya diharapkan menjadi solusi menyelesaikan masalah sosial di lingkungan tempat tinggal. Misalnya, apabila ada tetangga yang sakit, tetangganya tidak boleh diam.

Gerakan yang diinisiasi Gus Ipul ini bertujuan menyikapi semakin lunturnya perhatian dan kepedulian terhadap sesama, khususnya tetangga di lingkungan sekitar. Kepedulian antar tetangga satu dengan yang lain dinilai semakin menipis.

“Dulu kami telah mempunyai program Gerakan Peduli Tetangga. Melalui program ini, kita bisa mengetahui apa yang dikerjakan oleh tetangga kita,” ujar Gus Ipul.

Selain meningkatkan kepedulian, program ini juga sekaligus menjadi ajang untuk mencegah teror.

“Dengan begitu, kita bisa sekaligus melakukan tindak pencegahan. Caranya, apabila ada hal-hal yang mencurigakan, bisa melaporkan kepada aparat,” kata mantan Ketua Umum GP Ansor dua periode ini.

Lebih lanjut, pihaknya mengapresiasi berbagai upaya aparat kepolisian yang sejauh ini telah mengungkap identitas pelaku teror di Surabaya maupun Sidoarjo.

“Kita mendukung penuh semua pihak yang telah berusaha menegakkan hukum pasca terjadinya kasus ini. Ini adalah masalah besar yan harus ditangani bersama,” ujar Gus Ipul.

“Kami mengutuk keras. Kedepan, kita perlu meningkatkan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan juga aparat penegak hukumnya,” kata Gus Ipul mengakhiri. (min/med)