Forpimda Harapkan Buruh dan Pengusaha Jaga Kekompakan.

Forpimda Harapkan Buruh dan Pengusaha Jaga Kekompakan.
Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo, Pangdam V Brawijaya Mayjej TNI Arief Rahman dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mahfud Arifin

Dalam kesempatan sama, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Machfud Arifin SH bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman sepakat bahwa May Day yang akan berlangsung pada 1 Mei 2018 mendatang akan berjalan secara aman damai dan lancar.

Kapolda memastikan personel akan disiapkan secara baik. Ia berjanji, personelnya akan mengawal dan mendampingi buruh dari luar daerah yang akan masuk ke Tugu Pahlawan Surabaya sebagai tempat puncak peringatan di Jatim.

Kondisi tersebut sudah dibuktikan pada peringatan Mayday tahun lalu yang berjalan cukup kondusif dan menginspirasi daerah lain, yakni dengan cara cara yang santun.

poran, bahwa tahun ini kegiatan Mayday akan diisi dengan isitigozah dan pertunjukan teaterikal disamping menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Saya yakin buruh dan pekerja di seluruh Indonesia telah sangat bijaksana dalam menyampaikan aspirasi dan melakukan dialog bersama pemerintah,” ujar Kapolda Jatim.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi SH M. Hum mengapresiasi kekompakan pemimpin Jatim mulai dari Gubernur, Kepolisian hingga TNI yang ikut peduli terhadap buruh. Terbukti, di berbagai kegiatan buruh selalu diajak untuk berdiskusi dan berdialog.

Akan tetapi, lanjutnya, buruh masih melihat terdapat peraturan pemerintah yang masih belum memihak terhadap kesejahteraan dan pendapatan buruh yang tidak merata.

Tak hanya itu, SPSI Jatim juga menyoroti adanya peraturan pemerintah yang mengizinkan adanya tenaga kerja asing di Indonesia yang bertolak bekalang dengan fakta yang ada, bahwa banyak dari masyarakat masih membutuhkan lapangan pekerjaan.

Turut hadir pada Ngopi bareng Pakde Karwo tersebut diantaranya Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Ketua SPSI dan Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Timur. (den)