Dari langkah itu kata dia, kemudian diharapkan menghasilkan sesuatu yang penting yang dapat meyakinkan negara-negara di seluruh dunia bahwa bahaya nuklir telah dapat dinetralisir.
“Itulah harapan kita, tapi itu harus kita syukuri karena kita dulu khawatir itu akan menjadi ancaman dunia yang dahsyat paling tidak bisa terhindarkan dengan komitmen-komitmen beberapa negara yang mendesak Korea Utara untuk bersikap lebih lunak,” katanya.
Dengan pertemuan dua pemimpin Korea yang dilakukan di daerah perbatasan kedua negara itu, menurut Wiranto, menjadi peristiwa yang menuntun pada harapan semua pihak akan perdamaian dunia yang lebih baik. (ant)