Kim Jong Un janji tak akan ulangi “sejarah yang tidak menguntungkan”

Kim Jong Un janji tak akan ulangi “sejarah yang tidak menguntungkan”
President Korea Selatan, Moon Jae-in, dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berjalan bersama dalam perjumpaan bersejarah sejak Perang Korea bermula pada 1953. (Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters)

Seoul – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berjanji memastikan kesepakatan yang dicapai dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dalam KTT Jumat (27/04) akan diimplementasikan, tidak seperti janji-janji sebelumnya.

Kedua negara Korea itu akan berkoordinasi secara erat untuk memastikan bahwa mereka tidak “mengulangi sejarah yang tidak menguntungkan ketika kesepakatan antara Korea sebelumnya… gagal tak lama setelah dimulai,” ujar Kim, setelah KTT dengan Moon.

Sinyal dan niatan untuk menjalin perdamaian di Semenanjung Korea pasca Perang Korea meletus pernah terjadi pada 2002 dan 2007, namun tidak pernah menjadi kenyataan sesungguhnya.

“Mungkin ada reaksi balik, kesulitan dan frustrasi selama prosesnya. Tetapi kemenangan tidak bisa dicapai tanpa susah payah,” kata dia.